Page 30 - BAHAN AJAR FISIKA SMP KELAS I
P. 30
Untuk memahami pengertian gaya keatas dan megapa berat di air lebih ringan
dibanding berat didarat atau di udara. Sebuah balok biladitimbang di udara
beratnya 20 N seperti yang ditunjukkan pada neracapegas. Apabila balok
dicelupkan ke dalam zat cair, maka zat cair akan terdesak. Zat cair yang
terdesak ditampung dalam gelas ukur.
Pada saat balok dicelupkan ke dalam air, neraca pegas menunjukkan
angka 15 N. Artinya, berat balok berkurang bila ditimbang dalam zat cair.
Sejarang bila kita timbang volum zat cair yang dipindahkan balok ke gelas
ukur, beratnya sebesar 5 N. Bagaimanakah hal tersebut terjadi?Pada saat
balok dicelupkan, balok mendapat gaya keatas darizat cair sebesar 5 N,
sehingga bila ditimbang di dalam zat cair beratnyahanya 5 N. Berat balok
ketika tercelup di dalam air sesungguhnya tidak berkurang, tetapi ketika
tercelup di dalam air memeberikan gaya yang mengarah keatas pada balok.
Akibatnya, resultan gaya pada balok berkurang dan balok menjadi lebih
ringan. Gejala tersebut sesuai dengan hukum Archimedes yang berbunyi:
“suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair
akan mengalami gaya keatas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh bena tersebut.”
Secara matematis, hukumarchimedes dapat ditulis:
F A = P. V. g
Dengan : F A = gaya keatas (N)
P= massa jenis zatcair (kg/m 3)
3
V = volume zat cair yang dipindahkan (m )
2
g = percepatan gravitasi bumi (m/s )
a) Terapung
Jika sebuah gabus yang ringan dicelupkan ke dalam zat cair, maka gabus
akan terapung. Mengapa demikian? Karena berat gabus tidak mampu
melawan gaya keatas dari zat cair. Sebuah benda dapat terapung, karena
22