Page 47 - BAHAN AJAR FISIKA SMP KELAS I
P. 47
Ini adalah persamaan hukum Hooke. Persamaan ini berlaku
apabila pegas tidak ditekan sampai melewati batas elastisitasnya (x
tidak sangat besar). Untuk menghitung Energi Potensial pegas yang
ditekan atau diregangkan, terlebih dahulu kita hitung gaya usaha yang
diperlukan untuk menekan atau meregangkan pegas. Kita tidak bisa
menggunakan persamaan W = F. s = F.x, karena gaya tekan atau gaya
regang yang kita berikan pada pegas selalu berubah-ubah selama
pegasditekan. Ketika menekan pegas misalnya, semakin besar x, gaya
tekan kita juga semakin besar, kita menggunakan gaya rata-rata. Gaya
tekan atau gaya regang selalu berubah, dari F = 0 ketika x = 0 sampai F
= kx (ketika pegas tertekan atau teregang sejauh x).
3. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Kita telah mengenal kekekalan energi melalui contoh berikut, kita
memiliki energi karena kita makan (energi kimia). Dari mana asal energi
kimia bahan makanan yang kita makan? Ternyata asalnya dari Matahari.
Contoh ini menunjukan bahwa energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan, melainkan hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya. Inilah yang dinamakan Hukum Kekekalan Energi. Hukum ini
berbunyi :” Jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya dalam yang
bersifat konservatif (tidak bekerja gaya luar dan gaya dalam tak
konservatif),maka energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap
(kekal).” Artinya energi mekank sistam pada posisi akhir sama dengan energi
mekanik sistem pada posisi awal.
Gaya Konservatif dan Gaya Tak Konservatif
Gaya konservatif yaitu gaya–gaya yang tidak bergantung pada
lintasannya tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhirnya saja
sedangkan gaya tak konservatif merupakan kebalikan dari gaya konservatif.
Usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif untuk perpindahan antara dua
39