Page 48 - BAHAN AJAR FISIKA SMP KELAS I
P. 48
posisi tertentu hanya bergantung pada kedua posisi tersebut dan tidak
bergantung pada jalan yang ditempuh. Usaha W=F.x∆ sedang x∆ adalah
konstan untuk perpindahan tersebut. Jadi, supaya usaha W hasil gaya
konservatif F hanya merupakan fungsi posisi, maka gaya F tersebut haruslah
merupakan fungsi posisi saja dan bukan fungsi kecepatan atau waktu.
Perhatikan gaya gravitasi konstan Fkons=mg , gaya gravitasi Newton Fgrav =
rGMm2, dan gaya pegas Fp = k. Ketiga gaya ini hanya merupakan fungsi
posisi, dan bukanfungsi kecepatan atau waktu. Oleh karena itu, ketiga gaya
ini termasuk gaya konservatif. Daya Dalam ilmu fisika, dayadiartikan sebagai
laju usaha dilakukan atau perbandingan antara besar usaha dengan selang
waktu. Dalam kaitan dengan energi, dayadiartikan sebagai laju perubahan
energi. Sedangkan daya rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan usaha
total yang dilakukan dengan selang waktu total yang dibutuhkan untuk
melakukan usaha. Secara matematis, hubungan antara daya, usaha dan waktu
dirumuskan sebagai berikut: daya rata-rata = usaha total : waktu total = p:w
E. DAYA
Daya merupakan besaran skalar, besaran yang hanya mempunyai nilai
atau besar, tidak mempunyai arah. Satuan daya dalam Sistem Internasional
adalah Joule/detik. Joule/detik juga biasa disebut Watt (disingkat W), untuk
menghargai James Watt. Dalam sistem British, satuan daya adalah 1 pon-
kaki/detik. Satuan ini terlalu kecil untuk kebutuhan praktis sehingga
digunakan satuan lain yang lebih besar, yakni dayakuda atau horse
power(disingkat hp). 1 dayakuda= 550 pon-kaki/detik = 764 watt = ¾
kilowatt. Besaran Usaha juga bisa dinyatakan dalam satuan daya x waktu,
misalnya kilowatt-jamalias kWh. Satu kWh adalah usaha yang dilakukan
dengan laju tetap sebesar 1 kilo Watt selama satu jam.
40