Page 9 - Modul Kegiatan Belajar 6
P. 9

Fakultas Teknik
                                                                              Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja




                                   c.  Panggil pemadam kebakaran setempat, telp 113.

                                   d.  Berusaha  memadamkan  dengan  peralatan  pemadam  yang  ada
                                       secepat mungkin. Oleh karena itu perlu sekali kita berlatih untuk

                                       memakai pemadam secara kontinyu dan memilih jenis pemadam

                                       yang  sesuai  dan  bermutu,  karena  dalam  proses  terjadinya
                                       kebakaran kecepatan pemadaman sangat menentukan.


                               3.  Alat Pendeteksi Kebakaran
                                        Terdapat  beberapa  karakteristik  dari  bagaimana  terjadinya

                                  kebakaran  dan  sumber  api  yang  menyebabkan  kebakaran.  Alat
                                  pendeteksi  kebakaran  dibuat  berdasarkan  karakteristik  tersebut.

                                  Penentuan  jenis  alat  pendeteksi  kebakaran  yang  dipakai  yang  paling
                                  tepat  adalah  saat  bangunan  tersebut  dibangun  dan  diketahui

                                  peruntukannya.  Misalnya  pemakaian  alat  pendeteksi  kebakaran  akan

                                  sangat berbeda antara bangunan  yang dipakai untuk gudang,  gedung
                                  perkantoran  ataupun  sebagai  hotel.  Terdapat  dua  tipe  utama  alat

                                  pendeteksi kebakaran yaitu smoke (yang terdiri dari ion dan photo) dan
                                  heat  detector.  Apabila  suatu  alat  pendeteksi  kebakaran  merupakan

                                  kombinasi  dari  semua  sensor  diatas  maka  disebut  multi  criteria
                                  detector.

                                  1.  Alat pendeteksi kebakaran berbasis kerja asap (smoke)

                                      a.  Sensor  (chamber)  pada  alat  pendeteksi  kebakaran  ion  terdiri
                                          dari dua buah plat yang bermuatan listrik dan bahan radioaktif

                                          diantara  plat  positif  dan  negatif.  Tumbukan  antar  molekul

                                          menyebabkan  terjadinya  ion  positif  dan  negatif.  Ion  tersebut
                                          akan tertarik kearah kedua plat dan menyebabkan arus dengan

                                          suatu nilai tertentu. Apabila sensor terkena asap maka partikel
                                          ion  akan  berubah  sesuai  asap  yang  masuk,  masuknya  asap

                                          sampai  suatu  nilai  tertentu  akan  membuat  alat  pendeteksi
                                          kebakaran bekerja. Sensor Ion dapat bereaksi cepat pada bahan

                                          bahan  yang  dapat  terbakar  dengan  cepat,  misalnya  ruangan




                                                              97
   4   5   6   7   8   9   10   11   12