Page 6 - Modul Kegiatan Belajar 7
P. 6

Fakultas Teknik

                                                                              Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja



                                      tergantung  pada  frekuensinya.  Suara  percakapan  manusia  berada

                                      pada rentang 300 – 3.000 Hz.
                                  c)  Lama Paparan

                                            Jenis  bising  dibedakan  juga  berdasarkan  lama/durasi

                                      paparannya. Paparan bising yang semakin lama menjadikan potensi
                                      kerusakan  organ  pendengaran  juga  semakin  besar.  Berdasarkan

                                      karakteristik  durasi  dan  frekuensinya,  jenis  bising  dibagi  atas
                                      kelompok-kelompok sebagai berikut:

                                      1)  Bising  kontinu  dengan  spektrum  frekuensi  luas  (steady  wide

                                          band  noise),  yaitu  bising  konstan  yang  meliputi  suatu jelajah
                                          frekuensi yang lebar dan dalam batas amplitudo kurang lebih 5

                                          dB (A) untuk periode waktu 0,5 detik. Misalnya, bising dalam
                                          ruang mesin.

                                      2)  Bising  kontinu  dengan  spektrum  frekuensi  sempit  (steady
                                          narrow band noise),  yaitu bising konstan dari sebagian besar

                                          energi  bunyi  yang  terpusat  pada  frekuensi  tertentu  saja,

                                          misalnya bising dari gergaji bundar atau katup gas.
                                      3)  Bising  Impulsif  (Impact  noise),  yaitu  kejutan  singkat  yang

                                          berulang,  memiliki  perubahan  tekanan  melebihi  40  dB  (A),
                                          dalam waktu cepat dan membuat efek kejut. Misalnya, bising

                                          riveting.
                                      4)  Intermitten noise, yaitu bising yang terputus, tidak berlangsung

                                          terus  menerus,  tetapi  ada  periode  relatif  tenang.  Misalnya,

                                          bising lalu lintas pesawat di bandara.

                               4.  Dampak Kebisingan

                                        Kebisingan  dapat  menimbulkan  berbagai  efek.  Secara  umum,
                                  efek kebisingan dapat meliputi hal-hal sebagai berikut:

                                  a.  Efek psikologis seperti terkejut, terganggu, tidak dapat konsentrasi,
                                      tidur,  dan  relaksasi  dapat  mempengaruhi  kenyamanan  kerja  dan

                                      keselamatan kerja.




                                                              106
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11