Page 36 - E-Modul_LarutanPenyangga_XI
P. 36
TRANSFORMATION
(PENGUMPULAN INFORMASI)
Penentuan pH Larutan Penyangga
Derajat keasaman (pH) suatu larutan penyangga bergantung pada
harga tetapan ionisasi asam lemah (Ka) atau tetapan ionisasi basa lemah
(Kb), dan konsentrasi asam dan basa konjugasinya, atau basa dan asam
konjugasinya.
A. Larutan Penyangga dari Asam Lemah dan Basa Konjugasinya
Larutan penyangga asam lemah dan basa konjugasinya dapat dibuat
dengan mereaksikan asam lemah CH₃COOH dengan basa kuat NaOH.
Hasil reaksi yang terbentuk adalah CH₃COONa. Campuran antara
CH₃COOH dan CH₃COONa berperan sebagai larutan penyangga (Buffer).
CH₃COOH(aq) + NaOH(aq) → CH₃COONa(aq) + H O(aq)
2
Jika NaOH habis bereaksi, maka dalam kesetimbangan akan terbentuk
campuran CH₃COONa dengan CH₃COOH sisa. Dalam air, kedua campuran
tersebut akan mengalami reaksiionisasi sebagai berikut
Reaksi ionisasidalam air
+
CH₃COOH → CH₃COOˉ + H ........................................................................... (1)
+
CH₃COONa → CH₃COOˉ + Na ...................................................................... (2)
Dari persamaan(1) didapat kesetimbangan asam:
+
Sekarang, kita misalkanbahwa pH = - log [H ] dan pKa = - log Ka, maka :
Jika konsentrasi dinyatakan sebagai banyaknya mol per liter,maka
persamaan di atas dapat ditulis:
36