Page 37 - E-Modul_LarutanPenyangga_XI
P. 37

Perhitungan pH








              pH    larutan    penyangga    dari    asam    lemah    dan    basa

                konjugasi  dapat    ditentukan    dengan    perhitungan


                berdasarkan    reaksi  kesetimbangan.    Sebagai    contoh


                reaksi    antara    asam    lemah    HA  dengan    NaA.    Dalam


               campuran  tersebut  akan  terjadi  ionisasi sebagian dari


              HA  dan  penguraian  sempurna  dari  NaA  menjadi  ion-


              ionnya sebagai berikut:

                                                                                        +         -
                                                              HA        ⇌ H     + A                 ....................................... (1).
                                                                     (aq)
                                                                                       (aq)
                                                            Asam Lemah               Basa Konjugasi

                                                             NaA   ⇌  Na      +A                    ....................................... (2).


              Pada  reaksi  (1)  diperoleh  tetapan  ionisasi  [Ka]  sebagai


              berikut:



                                                   Ka=  [H+] [A-]
                                                                                 ............................................................... (3).

                                                                 [HA]



             Sehingga konsentrasi ion H+ dalam sistem dapat dinyatakan :


                                                                         +
                                                      +
                                                  [H  ]= Ka=  [H  ] [Aˉ]             ........................................................ (4).



             Pada  sistem  (campuran)  tersebut,  HA  merupakan  asam


             lemah  yang  sedikit  terionisasi  sehingga  konsentrasi  HA


             dianggap                    tetap              dan             selanjutnya                      disebut                dengan

             konsentrasi  asam  atau  [Asam]  konsentrasi  ion  [Aˉ]  berasal


             dari dua komponen yaitu [Aˉ] dari asam lemah (HA) dan [Aˉ]


             dari  NaA.  Oleh  karena  HA  asam  lemah,  maka  hanya


             dihasilkan  ion  Aˉ  dalam  jumlah  yang  sangat  sedikit,


             sehingga [Aˉ] yang berasal dari asam dapat diabaikan. Jadi,


             [Aˉ] dianggap sama dengan [Aˉ] yang berasal dari NaA dan

             selanjutnya  disebut  senagai  konsterasi  basa  konjugasinya


             atau [basa konjugasi].

                                                                                        +
             Persamaan 4 untuk menetukan [H ] larutan penyangga asam


             lemah dengan basa konjugasinya dapat dirumuskan:



                                                                   [Asam]
                                     [H+]=Ka x                                                         .......................................... (5).


                                                          [Basa Konjugasinya





                                                                             37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42