Page 28 - isi LKPD cetak
P. 28
4. Hukum Gay Lussac
Gay-Lussac mengamati perubahan tekanan gas jika suhunya diubah-ubah
dengan mempertahankan volume gas agar tetap. Grafik berikut menunjukkan
hubungan tekanan dan suhu pada volume tetap.
Bunyi Hukum Gay-Lussac
“tekanan dari suatu massa gas berbanding lurus dengan suhu mutlak gas,
ketika volume dipertahankan konstan
Keterangan:
= Konstan
2
P = tekanan (N/m )
Atau T = suhu mutlak (K)
2
1 = P1 = tekanan pada keadaan 1 (N/m )
2
T1 = suhu pada keadaan 1 (K)
1 2 P2 = tekanan pada keadaan 2 (N/m )
3
T2 = suhu mutlak pada keadaan 2 (K)
5. Persamaan Keadaan gas
Persamaan keadaan gas melibatkan variabel tekanan (P), Volume (V), dan suhu (T)
yang memenuhi Hukum Boyle dan Gay Lussac. Persamaan tersebut dapat diperoleh
dengan menyatukan persamaan yang memenuhi Hukum Boyle dan Hukum Gay
Lussac sehingga disebut juga persamaan Boyle – Gay Lussac. Persamaan ini berlaku
pada gas dengan jumlah mol tetap (massa tetap) dalam wadah yang tidak bocor.
Rumus gas ideal tersebut sering dinamakan rumus Boyle – Gay Lussac.
Keterangan:
2
. P = tekanan (N/m )
= Konstan V = Volume (m )
3
Atau T = suhu mutlak (K) 2
P1 = tekanan pada keadaan 1 (N/m )
2 2
. = . V1 = volume pada keadaan 1 (m )
1 1
3
1 2
T1 = suhu pada keadaan 1 (K)
3
P2 = tekanan pada keadaan 2 (N/m )
V2 = volume pada keadaan 2 (m )
3
T2 = suhu mutlak pada keadaan 2 (K)
6. Persamaan Gas Ideal
Persamaan gas ideal adalah persamaan yang merepresentasikan hubungan
antara tekanan dan volume suatu gas dengan temperature dan mol gas. Persamaan

