Page 47 - E-Modul Gelombang Bunyi
P. 47

Perhatikan  gambar  kereta  api  di  samping.
               Analogikan  kecepatan  kereta  identik  dengan

               kecepatan rambat gelombang. Panjang gerbong
               kereta  api  sekitar  12,5  meter.  Jika  kereta

               bergerak dengan kecepatan 72 km/jam = 20 m/s
               maka kita dapat identikkan dengan  gelombang

               sebagai berikut :


                                 λ = 12,5 m                   Gambar 15. Kereta Api Sebagai Gelombang
                                 v= 20 m/s                      (Sumber : http://profmikra.org/?p=298)

                     Maka frekuensi gelombang adalah

                          f = v . λ = 20 . 12,5 = 1,6 Hz.
                      Atau periode gelombang adalah                      Ini  artinya,  tiap  gerbong

                             T = 1/f = 0,625 s.                          akan  melewati  kita  yang
                                                                         sedang   berdiri   setiap
                                                                         0,625 detik.






                    Bagaimana jika kita bergerak ke arah datangnya kereta? Jika kita melakukan  itu,

                    kita  akan  melihat  gerbong-gerbong  datang  lebih  cepat  daripada  jika  kita  berdiri

                    diam.  Ini  berarti  periode  antara  kedatangan  gerbong  yang  kita  ukur  akan  lebih

                    pendek atau frekuensi yang kita ukur akan lebih tinggi.

                    Sebaliknya,  jika  kita  bergerak  searah  dengan  gerak  kereta  pada  saat  yang  sama,

                    gerbong-gerbong  berikutnya  akan  mencapai  kita  dengan  kecepatan  yang  lebih

                    lambat. Periode antara kedatangan gerbong  yang kita deteksi akan menjadi lebih

                    panjang atau frekuensi yang kita ukur akan menjadi lebih rendah. Dengan kata lain,

                    frekuensi  tibanya  gerbong  yang  kita  ukur  sangat  tergantung  pada  kondisi

                    pergerakan  kita.  Apakah  kita  diam,  bergerak  ke  arah  datangnya  kereta,  atau

                    bergerak  searah  dengan  gerak  kereta,  semuanya  akan  menghasilkan  catatan

                    frekuensi  yang berbeda. Fenomena ini juga berlaku untuk gelombang. Perubahan

                    frekuensi  yang  terjadi  akibat  pergerakan  relatif  antara  sumber  gelombang  dan

                    pengamat disebut efek Doppler.


                                                                                                       42


   E-MODUL GELOMBANG BUNYI
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52