Page 46 - Flip Pdf - Materi Redoks
P. 46
PENUNTUN PRAKTIKUM REAKSI REDOKS
A. Tujuan Praktikum
1. Menentukkan reaksi oksidasi reduksi
2. Untuk mengetahui proses terjadinya reaksi redoks
B. Landasan Teori
Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi perubaha bilangan oksidasi. Reaksi
reduksi adalah reaksi yang terjadi penurunan bilangan oksidasi melalui penangkapan
elekton.
Contoh: Cu 2+ (aq) + 2e Cu (s) .
Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi peningkatan bilangan
oksidasi melalui pelepasan elektron ( Suyanta, 2013: 1) .
Contoh: Zn Zn 2+ (aq) + 2e
Reaksi oksidasi-reduksi adalaah reaksi yang melibatkan transfer electron.
Electron yang dilepaskan oleh zat yang mengalami oksidasi akan diterima oleh zat yang
mengalami reduksi. Zat yang dioksidasi disebut agen preduksi dan zat yag direduksi
disebut agen pengoksidasi. Pada pengoksidasi, partikel akan bersifat pengoksidasi bila ia
mempunyai kecendrungan menarik elektron dari partikel lain, yaitu unsur elektronegatif
+
(seperti oksigen, halogen, dan H ) dan senyawa yang mengandung unsur elektronegatif
(seperti HNO3). Sedangkan pada pereduksi, partikel bersifat pereduksi bila mempunyai
elektron yang terikat lemah, sehingga mudah lepas dan ditarik oleh partikel lain. Dari
sifat periodik unsur diketahui bahwa unsur yang demikian adalah unsur elektropositif
atau logam (Syukri, 1999: 516-517).
Reaksi kimia dapat dituliskan dalam bentuk dua setengah-reaksi. Salah satu
setengah reaksi adalah satu dari dua proses reaksi redoks, satu persamaaan melibatkan
pelepasan electron dan yang lainnya melibatkan penerimaan electron. Aspek transfer