Page 47 - Flip Pdf - Materi Redoks
P. 47
electron dalam reasksi redoks ditandai dengan perubahan bilangan oksidasi. Oksidasi
didefinisikan sebagai spesi dalam reaksi redoks yang mengalami kehilangan electron atau
spesi yang mengalami kenaikan biloks. Reduksi spesi dalam reaksi redoks yang
menerima electron atau spesi yang mengalami penurunan biloks. Pada umumnya, jika
reaksi oksidasi terjadi, maka reaksi reduksi juga terjadi (Sunarya, 2011:249).
Ada tiga cara utuk meneyelesaikan perasamaan reaksi redoks yaitu, metode
pengikatan dan pelepasan oksigen, metode pemindahan elektron, dan metode perubahan
bilangan oksidasi. Pada Proses perubahan bilangan oksidasi yaitu kenaikan dan
penurunan bilangan oksidasi, harus dipahami terlebih dahulu ketentuan-ketentuan yang
ada pada bilangan oksidasi, hal ini untuk memudahkan di dalam menyelesaikan suatu
reksi redoks. Ketentuanya adalah, bilangan oksidasi atom oksigen dalam senyawa = -2
kecuali dalam H2O2 = -1, bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawa = +1 kecuali dalam
logam = -1, bilangan oksidasi atom dalam keadaan bebas = 0 misalnya N2, O2 dan H2,
-
2+
+
bilangan oksidasi suatu ion = jumlah muatannya misalnya : Na = +1, Ba = +2, Cl = -1,
2-
S = -2, bilangan oksidasi unsur golongan IA, IIA, IIIA dalam sistem periodic. Unsur-
Unsur masing-masing = +1, +2 dan +3. Jumlah bilangan oksidasi dalam suatu senyawa
sama dengan nol (Bukhari, 2017).
C. Percobaan 1 dan 2
Percobaan Pertama
➢ Tujuan
Untuk mengetahui perubahan apa yang akan terjadi pada larutan betadine jika di beri
vitamin C
➢ Alat dan Bahan
1. Air 300 ml
2. Gelas kaca
3. Batang pengaduk
4. 20 tetes betadine
5. Vitamin C