Page 7 - E-modul tumbuh kembang
P. 7
A. Fenomene Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup
Sebelumnya kalian telah mengetahui contoh fenomena pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan ternak dan tumbuhan tomat. Apa yang dimaksud dengan
pertumbuhan dan perkembangan?. Jadi pertumbuhan adalah peristiwa perubahan
biologis yang terjadi pada seluruh makhluk hidup berupa pertambahan ukuran volume,
tinggi, dan massa yang bersifat irreversible (tidak dapat balik). Pertumbuhan dapat
diukur secara kuantitatif dalam satuan ukuran panjang dan berat. Contohnya bayi yang
lahir dengan panjang 50 cm, setelah dewasa menjadi 150 cm. Ukuran bayi yang
panjangnya 150 cm tidak kembali menjadi 50 cm. Perkembangan merupakan proses
yang tidak dapat diukur. Artinya perkembangan didefinisikan sebagai suatu proses
menuju kedewasaan, ketika fungsi-fungsi fisiologi organ-organ tubuh yang telah
menjadi lebih sempurna. Prosesnya tidak sama, meski pada makhluk hidup yang
memiliki indukan yang sama. Kemudian, pada proses ini tidak dapat dinyatakan dengan
suatu ukuran tertentu karena bersifat kualitatif sehingga tidak dapat diukur dengan
satuan pengukuran. Artinya perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan
dengan angka. Perkembangan mewujudkan perubahan secara bertahap. Perkembangan
menyangkut perubahan kualitatif di antara sel, jaringan, dan juga organ yang disebut
diferensiasi. Diferensiasi dapat diartikan sebagai perubahan sel menjadi bentuk lainnya
yang berbeda baik secara fungsi, ukuran, maupun bentuk. Contoh diferensiasi adalah
pembentukan bunga. Oleh karenanya tumbuhan disebut telah dewasa apabila telah
mampu berbunga. Contoh lain dari proses ini adalah waktu siapnya suatu tumbuhan
untuk berbunga dan berbuah, atau ketika telah terjadi diferensiasi fungsi organ-organ
tubuh tumbuhan. Berikut secara terinci perbandingan antara Pertumbuhan
dan Perkembangan.
No Pertumbuhan Perkembangan
1 Bertambahnya ukuran seperti Suatu proses menuju kedewasaan
panjang, lebar, volume dan (menuju suatu keadaan yang lebih
massa; tinggi, lebih teratur dan lebih
kompleks);
2 Bersifat kuantitatif; Bersifat kualitatif;
3 Irreversibel (tidak dapat Reversibel (dapat kembali ke
kembali ke keadaan semula); keadaan semula);
4 Dapat diukur dengan Tidak dapat diukur.
menggunakan alat:
auksanometer.
1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pada video perkecambahan diatas kalian sudah bisa membedakan
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Dari perubahan biji menjadi
kecambah merupakan contoh fenomena perkembangan pada tumbuhan. Mengapa
perkecambahan termasuk fenomena perkembangan? Jadi pada fase ini termasuk
fase awal dari perkembangan tumbuhan, di mana embrio yang ada di biji tumbuhan
akan mengalami perubahan fisiologis dan akhirnya memunculkan fase tumbuhan
muda. Lalu bagaimana dengan pertumbuhan? pertumbuhan dapat terjadi dengan
adanya pertambahan tinggi, volume, dan massa.
6