Page 291 - PENJASKES WH 02
P. 291

Tidak ada ketentuan atau persyaratan mengenai ukuran, bentuk  maupun berat
                       raket atau bed. Permukaannya harus berwarna gelap dan pudar. Bahan terbuat
                       dari kayu untuk bidang  pemukulnya tidak bersambung, sama tebal, datar, dan
                       kaku.
                          Apabila bidang pemukulnya dilapisi karet pada kedua bidangnya, maka lapisan
                       boleh salah satu atau kedua-duanya terdiri atas :
                       1)  Karet berbintik biasa, dengan bintiknya menonjol  keluar dan tebalnya tidak
                          melebihi 2 mm.
                       2)  Sandwich (penyelipan), terdiri atas lapisan karet busa yang dilapisi oleh karet
                          biasa, menonjol keluar maupun ke dalam dengan tebal lapisan pada tiap
                          permukaan tidak melebihi 4 mm.














                                               Gambar : bed /raket dan bolanya

                    Persyaratan Suatu Lemparan lembing yang Sah :
                       •   Lembing harus di pegang pada bagian pegangannya, dan harus di lempar lewat
                          atas bahu atau bagian teratas dari lengan si pelempar dan harus tidak dilempar
                          secara membandul.Gaya non orthodox tidaklah di izinkan untuk dipakai.
                       •   Lemparan itu tidak syah apabila mata lembing tidak menggores tanah sebelum
                          bagian lembing lainnya.
                       •   Pelempar pada waktu membuat awalan lempar tidak boleh memotong salah
                          satu garis atau jalur paralel.
                       •   Lemparan tidak syah bila si pelempar menyentuh dengan bagian tubuhnya
                          atau anggota badan garis lempar, atau garis perpanjangan (garis lempar) yang
                          siku-siku terhadap garis paralel, atau menyentuh tanah didepan garis lempar
                          dan garis-garis itu semua.
                       •   Sesudah membuat gerakan awalan lempar sampai lembingnya dilepaskan dan
                          mengudara, tidak sekali-kali pelempar memutar tubuhnya penuh sehingga
                          punggungnya membelakangi sektor lemparan.
                       •   Pelempar tidak boleh meninggalkan jalur lari awalan sebelum lembing yang
                          dilemparkan jatuh ke tanah. Dari sikap berdiri meninggalkan jalur lari awalan
                          dari belakang lengkung garis lempar dan garis perpanjangan.






                                                 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan  281
   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296