Page 15 - LAKIP SEMESTER 1 TAHUN 2023
P. 15
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELASIIA BAUBAU
LAKIP SEMESTER I
D. ASPEK STRATEGIS
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Baubau (Lapas) merupakan instansi
vertikal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang berkedudukan di Kota
Baubau Propinsi Sulawesi Tenggara yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi
Tenggara di Kendari. Dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1908
dengan sistem Kepenjaraan,dengan nama penjara Baubau atau Katurongku Baubau
yang kemudian disebut dengan lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Baubau.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Baubau adalah salah satu Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Kementerian Hukum Hak Asasi Manusia, khususnya Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan yang berkedudukan di Kota Baubau yang dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehakiman Nomor : M.01-PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan, dan bertanggung jawab kepada Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara di
Kendari yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden No. 15 Tahun 1984 yang
didirikan pada tanggal 07 Januari 1986 E76.UM.01.06 tahun 1985 adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan Pelayanan Tahanan dan Narapidana
2. Melakukan Pemeliharaan Keamanan dan Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan
3. Melakukan pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan
4. Melakukan Bimbingan Kegiatan Kerja dan,
5. Melakukan Urusan Tata Usaha
Aspek Strategis ini meliputi potensi yang ada di Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Buabau dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Potensi
Potensi pengembangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
Yogyakarta merupakan peluang yang dapat diraih untuk menjalankan sistem
pemasyarakatan secara maksimal. Beberapa potensi sebagai berikut :
a. Sumber Daya Narapidana Usia Produktif
Badan Pusat Statistik menggunakan standar usia 15-49 sebagai usia yang
sangat produktif, sedangkan usia 50-64 tahun disebut sebagai usia produktif.
Jumlah rata-rata penghuni sampai dengan Mei sebanyak 440 orang dengan rata-
rata usia terendah 16s Tahun dan usia tertinggi lebih dari 60 tahun. Oleh karena itu,
rata-rata tahanan dan narapidana tersebut berada pada posisi usia produktif dan
sangat produktif. Usia produktif dan usia sangat produktif ini akan
dimaksimalkan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Baubau melalui
kegiatan pembinaan keterampilan dan peningkatan kemampuan kerja.
b. Peluang Penerimaan Negara Bukan Pajak
Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam kurun waktu Januari-Mei 2023 sejumlah
Rp. 4.800.000,-. Jumlah tersebut salah satunya berasal dari kerjasama dengan pihak
lain dalam rangka pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan.
8