Page 19 - E modul ADSI
P. 19
3) Unsur Pawongan, didalam penentuan syarat informasi, harus
terdapat komunikasi yang baik antar masing-masing stakeholder,
sehingga syarat yang diperlukan dapat di terima oleh seluruh
stakeholder.
3. Menganalisis Kebutuhan Sistem. Tahap ini, perangkat dan teknik-teknik
tertentu akan membantu penganalisis menentukan kebutuhan. Perangkat yang
dimaksud adalah penggunaan diagram aliran data, untuk menyusun daftar input,
proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. Pada poin ini,
penganalisis sistem menyiapkan suatu proposal sistem yang berisikan ringkasan
apa saja yang ditemukan, analisis biaya atau keuntungan alternatif yang tersedia
serta rekomendasi yang harus dilakukan.
Berdasarkan Konsep Tri Hita Karana, menganalisis kebutuhan sistem informasi
terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya;
1) Unsur Parhyangan, pada unsur ini lebih menekankan pada kejujuran
dan tanggung jawab terhadap kebutuhan analisis sistem yang
sebenarnya dan sesuai dengan kenyataan dilapangan.
2) Unsur Palemahan, unsur ini menitikberatkan pada penggunan sumber
daya alam secara bijaksana, dengan memperhatikan kebutuhan sistem
yang akan dibangun.
3) Unsur Pawongan, unsur ini menitikberatkan pada kerjasama secara
terbuka dalam menganalisis kebutuhan sistem, dimana pengguna
sistem dengan pihak pembuat sistem saling terbuka terhadap
permasalahan yang ada.
4. Merancang sistem yang direkomendasikan. Tahap ini, penganalisis merancang
prosedur data entry sedemikian rupa, sehingga data yang dimasukkan ke dalam
sistem informasi benar-benar akurat. Tahap perancangan juga mencakup
16