Page 21 - E modul ADSI
P. 21
6. Menguji dan Mempertahankan Sistem. Tahap ini, sebelum sistem informasi
dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu.
Konsep Tri Hita Karana pada tahap pengujian dan mempertahankan sistem,
terdiri dari dua unsur THK, diantaranya ;
1) Unsur Parhyangan, pada tahap pengujian sistem, berlandaskan nilai
kejujuran dimana setiap kesalahan pada sistem harus di laporkan dan
ditindak lanjuti.
2) Unsur Pawongan, dalam tahap pengujian sistem, tim proyek
mengkomunikasian seluruah kesalahan yang didapat dan masing-
masing anggota tim, menerima dengan lapang dada kesalahan yang
ditemukan serta anggota tim memperbaiki kesalahan tersebut.
7. Mengimplementasikan dan Mengevaluasi Sistem, Konsep Tri Hita Karana pada
tahap ini, terdiri dari Tiga unsur THK, diantaranya ;
1) Unsur Parhyangan, pada tahap implementasi dan evaluasi,
menunjukan prilaku yang dapat dipercaya dengan menyelesaikan
proyek sesuai dengan kontrak yang telah disepakati sebelumnya.
2) Unsur Palemahan, pada tahap implementasi dan evaluasi dimana
sistem yang dihasilkan tidak merusak lingkungan dan yang
menghasilkan sampah.
3) Unsur Pawongan, pada unsur ini menitikberatkan pada komunikasi
dengan pengguna sistem, terutama pada saat proses pelatihan kepada
seluruh pengguna sistem tersebut.
Salah satu tipe SDLC yang paling awal dan paling banyak digunakan
adalah metode Waterfall. Waterfall method sering dianggap sebagai pendekatan
klasik dengan siklus hidup pengembangan sistem. Pembangunan dengan metode
Waterfall memiliki tujuan yang berbeda untuk setiap fase pembangunan. Setelah
18