Page 34 - E modul fisika terintegrasi Al Qur'an suhu dan kalor
P. 34

Kode Pasangan C


            b.  Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Wujud Zat

                     Kalor dapat mengubah wujud zat. Kalian tentu masih ingat bahwa zat dapat
                berwujud  padat,  cair  atau  gas.  Perubahan  wujud  zat  bergantung pada  jumlah
                kalor  yang  diterima  atau  jumlah  kalor  yang  dilepaskan  oleh  zat  yang
                bersangkutan. Zat padat dapat berubah wujud menjadi zat cair apabila zat itu

                menerima  kalor.  Zat  cair  dapat  berubah  wujud  menjadi  gas  apabila  zat  itu
                menerima kalor. Sebaliknya, gas dapat berubah wujud menjadi zat cair apabila
                melepaskan kalor.
                     Zat cair dapat berubah wujud menjadi zat padat apabila melepaskan kalor.
                Sebagai  contoh,  es  (zat  padat)  berubah  wujud  menjadi  air  (zat  cair)  apabila

                dipanaskan.  Artinya,  es menerima kalor.  Air  (zat  cair)  berubah  wujud  menjadi
                uap (gas) apabila dipanaskan. Artinya, air menerima kalor. Sebaliknya, uap air
                akan  berubah  wujud  menjadi  air  apabila  didinginkan.  Artinya,  uap  air

                melepaskan  kalor.  Air  (zat  cair)  akan  berubah  wujud  menjadi  es  (zat  padat)
                apabila didinginkan. Artinya, air melepaskan kalor.


















                                                         (Gambar 5.5 Perubahan Wujud Zat)

                    a)  Proses Melebur dan Membeku
                        Perubahan  wujud  zat  dari  padat  menjadi  cair  disebut  mencair  atau
                        melebur, sebaliknya perubahan wujud zat dari cair menjadi padat disebut
                        membeku.














                                         Gambar 5.6 Grafik Perubahan Wujud dari Es Menjadi Cair





                                                           28
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39