Page 35 - E modul fisika terintegrasi Al Qur'an suhu dan kalor
P. 35
Perhatikan gambar 5.6 dari grafik dapat diamati, es pada suhu -5℃
menyerap kalor sehungga suhu es naik menjadi 0℃ (tetap berwujud es).
Kemudian es pada suhu 0℃ diapanaskan atau diberi kalor, dan ternyata
suhu es tidak mengalami perubahan, tetapi es berubah wujud menjadi
air. Kemudian, air pada suhu 0℃ dipanaskan sehingga mengalami
kenaikan suhu.
Kalor yang dibutuhkan untuk melebur disebut kalor laten peleburan atau
kalor lebur (L), sedangkan kalor yang dilepaskan Ketika zat membeku
disebut kalor laten pembekuan atau kalor beku (L). berdasarkan hasil
percobaan menunjukan bahwa kalor lebur = kalor beku. Jadi, Kalor lebur
suatu zat dapat didefinisakan sebagai kalor yang diperlukan oleh suatu
satuan massa zat untuk melebur seluruhnya pada titik leburnya.
= = ………………………………………. 5)
Dari hasil percobaan diperoleh kalor lebur es pada suhu 0℃ dan tekanan
5
1 atmosfer adalah 3,36 x 10 J/kg.
Contoh soal
Kalor lebur timbal 25.000 J/kg setelah diberi kalor sebesar 50.000 J
timbal itu melebur. Maka massa timbal itu adalah ....
Diketahui:
Kalor lebur timbal (L) = 25.000 J/kg
Kalor yang diberikan (Q) = 50.000 J
Ditanya: Besarnya massa timbal tersebut = ....?
Pembahasan:
50.000
= = = 2.500 = 2
Jadi, massa timbal tersebut adalah 2 kg
b) Proses Menguap dan Mengembun
Menguap merupakan proses perubahan wujud dari cair menjadi uap.
Peristiwa menguap sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Air di
permukaan laut dan di permukaan bumi menguap karena pengaruh
pemanansan oleh sinar matahari. Untuk menguapkan 1 kg air dibutukan
kalor yang berbeda dengan untuk menguapakan 1 kg alcohol. Besar kalor
yang digunkan untuk menguapkan zat disebut kalor laten penguapan atau
kalor uap (L). Kalor uap suatu zat didefinisikan sebagai kalor yang
dibutukan oleh satu satuan massa zat untuk menguap pada titik uapnya.
29