Page 23 - NEW E-LKPD Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Guided Discovery (2)_Neat
P. 23
Stimulasi
Lets See
Limbah Air Cucian Beras Putih dan
Beras Merah Kaya Nutrisi untuk
Pertumbuhan Tanaman
Sumber: Haibunda..com
Beras merupakan makanan sumber energi yang memiliki kandungan
karbohidrat tinggi sehingga dijadikan makanan pokok orang Indonesia dan
beberapa negara lain. Badan Pusat Statistik (2022) menjelaskan Produksi
beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar
32,07 juta ton, mengalami peningkatan sebanyak 718,03 ribu ton atau 2,29
persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 31,36 juta ton.
Semakin banyak konsumsi beras di masyarakat akan menyebakan jumlah
limbah air cucian beras di lingkungan juga akan mengalami peningkatan.
Air cucian beras merupakan limbah yang berasal dari proses pembersihan
beras yang akan dimasak. Masyarakat selama ini memahami bahwa limbah
air cucian beras hanya sebagai suatu limbah yang umumnya dibuang dan
tidak memahami bahwa sebenarnya terdapat potensi yang bisa di kelola
menjadi sesuatu yang lebih berguna. Air cucian beras dapat digunakan
sebagai alternatifpengganti pupuk anorganik tanpa harus mengeluarkan
biaya (Yulianingsih, 2017).
Air cucian beras dapat dijadikan sebagai elemen atau unsur dari pupuk
organik yang dapat menambah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman
untuk pertumbuhan. Air cucian beras ini mengandung karbohidrat, vitamin,
dan mineral lainnya dimana berperan membantu pertumbuhan tanaman
(Marewa, 2020). Pupuk berbahan dasar limbah cair memudahkan tanaman
dalam penyerapannya sehingga tanaman akan menghasilkan produksi yang
optimal (Wati, et al., 2017). Penggunaan limbah air cucian beras dirasa
lebih aman untuk tumbuhan dan kesehatan lingkungan menggunakan bahan
alami. Jenis beras yang banyak digunakan di Indonesia adalah beras merah
dan beras putih dengan kandungan nutrisi yang sedikit berbeda. Kandungan
di dalam air cucian beras putih (Oryza sativa) dan beras merah (Oryza
nivara) tidaklah jauh berbeda yaitu sama-sama mengandung Vitamin A, C,
B1, karbohidrat, fosfor, kalium, magnesium, nitrogen dan zat besi. 2