Page 29 - Despia Lailatul Putri - Produk
P. 29
E-MODULE SEL
Beberapa temuan tentang sel yang dikemukan oleh para ilmuan sebagai berikut.
a. Robert Brown (1812)
Robert Brown merupakan ilmuan biologi Skotlandia.
Robert Brown menemukan benda kecil yang mengapung di dalam cairan
sel yang disebut dengan nukleus.
b. Johanes Purkinje (1787 – 1869)
Johanes Purkinje adalah seorang ahli anatomi dan ahli faal (fisiologi)
berkebangsaan Ceko.
Johanes Purkinje menemukan cairan sel yang merupakan bahan-bahan
embrional di dalam telur yang disebut protoplasma.
c. Schleiden dan Schwann.
Schleiden (1804-1881) seorang ahli botani asal Jerman, berpendapat
bahwa setiap tubuh tumbuhan tersusun atas sel.
Schwann (1810-1822) seorang ahli fisiologi asal Jerman, berpendapat
bahwa setiap tubuh hewan tersusun atas sel.
Kesimpulan: sel merupakan unit struktural penyusun tubuh organisme.
d. Max Schultze (1825 – 1874)
Max Schultze ahli zoologi dan sitologi Jerman.
Max Schultze berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar
organisme dan merupakan bagian penting dari sel. Dalam protoplasma
terdapat berbagai organel yang berfungsi untuk melaksanakan fungsi-
fungsi hidup, seperti sintesis zat baru, pernafasan, perkembangbiakan,
pengaturan, dll.
Dari pernyataan ini dicetuskan teori sel yang menyatakan bahwa sel
merupakan unit kesatuan fungsional kehidupan. Sel merupakan pelaksana
fungsi-fungsi kehidupan.
e. Rudolf Virchov (1858)
Rudolf Virchov ahli biologi asal kerajaan Prusia.
Rudolf Virchov menyatakan bahwa Omnis celluae cellula (setiap sel
berasal dari sel sebelumnya). Setiap sel yang membelah akan menghasilkan
sel baru dan sel tersebut akan mengalami pertambahan ukuran dan jumlah,
sehingga mengakibatkan pertumbuhan organisme.
Maka sel dinyatakan sebagai unit kesatuan pertumbuhan makhluk hidup.
3

