Page 17 - TEKPEM contoh
P. 17

12




                        D.  Manfaat Perkembangan Teknologi Pembelajaran

                                    Keberadaan  teknologi  saat  ini  diniali  sangat  penting  dalam  kehidupan
                            manusia sebagi penujang dalam melakukan berbagai aktivitas baik pekerjaan

                            maupun  dalam  hal  pendidukan.  Peran  teknologi  pada  pembelajaran  adalah

                            memfasilitasi  terbentuknya  hubungan  secara  kolboratif  dan  membangun
                            makna  dalam  konteks  yang  lebih  mudah  dipahami.  Secara  detail  teknologi

                            dapat dimafaatkan untuk:

                             1.  Membangun jaringan komunikasi yang kolaboratif antar guru, siswa, dan

                                sumber  belajar.  Beberapaaplikasi  online  yang  bisa  dipakai  untuk

                                telekomunikasi  adalah  yahoo messenger, zoom,  facebook, dan jaringan
                                lain yang dipakai.

                             2.  Menyediakan  berbagai  lingkungan  penyelesaian  masalah  yang  rumit,
                                realistic, dan aman. Teknoogi yang dapat digunakan untuk menyediakan

                                lingkugan  yang  nyaman  adalah  hypermedia  &  software  yang
                                dapatdigunakan untuk menciptakan projek.

                             3.  Memebangun dan membentuk makna secara aktif melalui internet untuk

                                mencari materi, riset, forto, video dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat
                                membatu  siswa  bukan  hanya  dalam  penelusuran  saja,  melainkan  bisa

                                belajar danmemahami serta tahu apa yang dipelajarinya.

                                     Teknologi pembelajaran sangat berperan terhadap revolusi Pendidikan

                            yang terjadi, teruutama dalam revolusi Pendidikan abad-21. Pada tahap ini guru

                            tidak  hanya  berfungsi  sebagai  pusat  atau  theacer-centered  selama  proses
                            pembelajaran  berlansung,  namun  hal  tersebut  berubah  menjadi  student-

                            centered dimana guru hanya sebagai fasilitator (Agustian & Salsabila, 2021).
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22