Page 14 - C:\Users\nailu\OneDrive\Documents\SKRIPSI\
P. 14
Gen merupakan unit terkecil materi genetik dan terdapat dalam setiap lokus yang
khas pada kromosom. Gen berperan penting dalam mengatur sifat-sifat individu yang
diturunkan. Gen memiliki beberapa fungsi, yaitu, (1) mengatur perkembangan dan
metabolisme individu, (2) menyampaikan informasi genetik dari induk kepada
keturunannya. Gen terletak di dalam kromosom, tepatnya di kromomer atau
nukleosom. Letak gen pada kromosom yang homolog disebut lokus. Setiap gen
bertanggung jawab mengontrol satu sifat khusus. Suatu gen biasanya dituliskan dengan
simbol huruf untuk mempermudah pemahaman. Huruf kapital untuk gen pembawa
sifat dominan dan huruf kecil untuk pembawa sifat resesif. Susunan gen dalam suatu
individu disebut genotip, sedangkan sifat yang tampak disebut fenotip.
Alel merupakan gen-gen yang terdapat pada lokus yang bersesuaian. Lokus
merupakan letak atau tempat gen dalam kromosom. Apabila dalam lokus yang sama
terdapat lebih dari satu alel, disebut alel ganda. Suatu alel yang mendominasi
keberadaan alel lain disebut alel dominan, sementara alel yang keberadaannya tertutupi
disebut alel resesif. Alel-alel yang sama di kromosom homolog (misalnya AA atau aa)
dikatakan homozigot untuk sifat tertentu. Alel-alel yang berbeda di kromosom
homolog (misalnya Aa) dikatakan heterozigot untuk sifat yang bersangkutan. Alel
dapat menyebabkan perbedaan tampilan antara individu dalam suatu populasi karena
genotip diekspresikan menjadi suatu fenotip.
Asam nukleat adalah senyawa kimia yang terdapat di dalam nukleus. Asam
nukleat merupakan suatu polimer yang tersusun dari nukleotida yang berfungsi untuk
3
Flipbook Hands-Minds On Activity Materi Genetika | Biologi SMA