Page 119 - KAPITA SELEKTA II
P. 119
Perbedaan utama antara skrining untuk preventif primer dan
sekunder selektif adalah tujuan serta populasi sasaran. Primer
biasanya mencakup lebih banyak orang karena tujuan yang tidak
bersifat spesifik. Skrining preventif primer berfokus pada
tindakan pencegahan untuk mencegah penyakit secara umum.
Sedangkan skrining preventif sekunder selektif berfokus pada
identifikasi dan deteksi dini penyakit pada kelompok risiko yang
lebih tinggi.
3. Tes skrining dilakukan dengan mengambil sampel yang diperlukan,
seperti darah, urin, atau gambaran visual organ internal melalui
pemindaian imaging. Tes ini biasanya dilakukan oleh tenaga medis
yang terlatih dan menggunakan alat yang sesuai. Selanjutnya, hasil
dari tes skrining dianalisis untuk menentukan apakah ada tanda-
tanda awal penyakit atau kondisi tertentu. Hasil tersebut
biasanya dibandingkan dengan nilai ambang atau standar tertentu
yang menunjukkan risiko tinggi atau rendah. Jika hasil tes skrining
menunjukkan adanya risiko atau tanda-tanda awal penyakit,
langkah selanjutnya akan ditentukan. Ini bisa berupa langkah
119