Page 31 - KAPITA SELEKTA II
P. 31

kadar glukosanya yang selalu membuat pasien tertekan dan juga


                               menyebabkan infeksi pada kulit di area tubuh yang ditusuk.


                                      Oleh  karena  itu,  artikel  ini  mengusulkan  kerangka  kerja



                               berdasarkan  penggunaan  berbagai  teknologi  (IoT,  ML,  WSNs)


                               untuk menggantikan metode ini dengan metode non-obtrusif yang


                               lebih nyaman untuk mengukur kadar glukosa darah. Karena darah


                               tidak diperlukan dalam metode non-obtrusif, pasien tidak perlu



                               memotong  jari  setiap  kali  ingin  mengetahui  kadar  gulanya.  Ini


                               membantu  pasien  diabetes  untuk  mendeteksi  kadar  glukosa


                               mereka, tanpa rasa sakit, kesusahan dan terinfeksi penyakit lain.


                               Selain itu, sistem yang diusulkan diharapkan dapat memprediksi


                               tingkat ke atas normal dan mengingatkan pasien dan perawatnya


                               untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat bila diperlukan.


                               Hal  ini  diharapkan  dapat  mengurangi  situasi  darurat  dan



                               menghemat waktu sistem layanan kesehatan secara umum (Aji,


                               dkk 2023).


                                      Mengetahui kesulitan hidup penderita diabetes yang hidup


                               dengan  jarum  suntik,  berbagai  orang  telah  mencoba  untuk



                               mengganti metode obtrusif dengan jenis teknologi non-obtrusif







                                                              31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36