Page 32 - KAPITA SELEKTA II
P. 32
yang berbeda yaitu Perubahan polarisasi, Spektroskopi Raman,
Spektroskopi fluoresen, Spektroskopi inframerah-dekat (NIRS),
Spektroskopi inframerah-tengah, Spektroskopi bio-impedansi,
ludah sebagai cairan analitik dan spektroskopi pelepasan hangat.
Teknologi non-obtrusif tersebut menggantikan darah dengan
ludah, keringat, kulit, mata, ujung jari, tulang rawan telinga dan
lain-lain untuk mendeteksi kadar glukosa. Dalam makalah ini
prototipe non-obtrusif yang menggunakan metodologi NIRS
diusulkan. Metodologi NIRS adalah salah satu teknologi
pengukuran glukosa darah non-invasif yang paling tidak
menimbulkan rasa sakit dan nyaman dibandingkan yang lain. Tak
satu pun dari metode ini yang mempertimbangkan penggunaan
metode prediksi untuk mengganggu situasi seperti itu di masa
depan.
Sebagian besar teknologi pendeteksi glukosa darah non-
invasif harus diterapkan di dalam kulit dan beberapa di antaranya
dibuat sebagai lensa untuk dipasang di mata. Meskipun alat ini
menggantikan metode pengukuran glukosa yang menyakitkan
dengan menusuk jari, pasien tidak merasa nyaman untuk
32