Page 46 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 46

Hoaaam .… Ia pun masih merasa mengantuk sekali.

                                                                                                                       Cemong memejamkan matanya lagi. Setelah itu, entah


                                                                                                                   berapa lama, ia kemudian tertidur. Seharian ini rasanya

                                                                                                                   ingin  tiduran  terus.  Namun,  begitu  terbangun  dengan


                                                                                                                   badan  yang  lebih  segar,  ia  merasa  ada  yang  aneh  di

                                                                                                                   sekelilingnya. Dengan kucing-kucing di sekitarnya.


            Cemong  terbangun  dengan  badan  lemas.  Sebelum  ini                                                     Tunggu! Tunggu!

            ada  seseorang  yang  membawanya  kembali  ke  ruangan                                                     Cemong  mengedipkan  matanya  beberapa  kali.  Mata–


            serbaputih, menyuntiknya, dan ia tidak ingat apa-apa lagi.                                             nya  memicing  ke  arah  kandang  di  sebelahnya.  Ia  tidak

                Sekarang  ia  sudah  terbangun  kembali  di  dalam                                                 salah  lihat,  kan?  Kucing  oren  besar  berjalan  mondar-


            kandangnya. Entah berapa lama ia di ruangan putih itu,                                                 mandir dengan kondisi lebih tenang sekarang. Tapi, bu–

            tapi rasanya hanya sekedip mata.                                                                       kan  itu  yang  jadi  perhatian  Cemong.  Matanya  terpaku


                Apa yang sudah terjadi?                                                                            pada … telinganya! Ujung telinga si Oren seperti sedikit

                Ia tidak merasakan ada sesuatu yang berbeda. Hanya                                                 sobek. Coak dan terpotong!


            ada sedikit nyeri di bagian bawah tubuhnya.                                                                Panik,  Cemong  melirik  ke  arah  kandang  lainnya.  Ia

                Cemong berusaha bangun.                                                                            terbelalak melihat kucing-kucing lainnya. Semua memiliki


                Eh, badannya terasa limbung. Langkahnya oleng seperti                                              tanda yang sama.

            kucing kecil yang baru belajar berjalan. Ia berusaha me–                                                   Mendadak  Cemong  teringat  si  kucing  belang  tiga


            negakkan tubuhnya, tapi kakinya lemas sekali. Berkali-kali                                             yang  ditemuinya  di  taman  kompleks.  Ia  memiliki  tanda

            ia mencoba, tetapi selalu ambruk  lagi. Ada apa dengan                                                 di telinganya, sama seperti telinga si Oren sekarang. Se–


            kaki-kakinya?                                                                                          perti telinga kucing-kucing lainnya di ruangan ini.




      38                                                                                                                                                                                        39
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51