Page 19 - ilovepdf_merged (11)
P. 19
dalam nilai-nilai dasarnya, yaitu falsafah Pancasila
(Soeryanto, 1991:51). Ada 3 kasus fundamental pada
epistemologi, yaitu: mengenai asal pengetahuan
insan, teori kebenaran pengetahuan insan, mengenai
hakikat pengetahuan insan (Titus, 1984:20).
Potensi atau daya serap pengetahuan atau
menggunakan istilah lain transformasi pengetahuan
mempunyai tingkatan-tingkatan, yaitu: demonstrasi,
fantasi, asosiasi, analogi, renungan, bisikan hati,
ilham & pandangan baru (Notonagoro, tidak
bertanggal: 3).
Landasan Aksiologis
Pancasila Aksiologi merupakan cabang filsafat
ilmu yg menanyakan bagaimana insan memakai
pengetahuannya. Aksiologi merupakan istilah dari
istilah Yunani yaitu; axios adalah sesuai atau normal.
Sedangkan logos berarti pengetahuan. Jujun S.
Suriasumantri mendefinisikan aksiologi menjadi
teori nilai berkaitan dengan penggunaan
pengetahuan yang diperoleh. Menurut John Sinclair,
pada ruang lingkup kajian filsafat, nilai merujuk
dalam pemikiran atau sistem seperti menggunakan
politik, sosial & agama. Seangkan nilai itu sendiri
berarti sesuatu yang berharga serta didambakan
setiap insan.
Aksiologi merupakan ilmu yang membicarakan
tujuan ilmu itu sendiri. Jadi Aksiologi berarti ilmu
yang mengusut hakikat & manfaat ilmu sebenarnya,
& sebenarnya ilmu itu tanpa terlihat sia-sia bila kita
mampu memanfaatkannya & tentunya
memanfaatkannya menggunakan sebaik-baiknya &
menggunakan cara yg baik pula. lantaran
belakangan ini banyak sekali orang yg mempunyai
ilmu lebih dipakai menggunakan cara yg bukan
benar.
12