Page 16 - emodul matematika dewi nafa
P. 16
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa gambar di atas memiliki ukuran yang sama untuk bagian
yang diarsir. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pecahan-pecahan tersebut adalah senilai
(memiliki nilai yang sama).
Untuk memperoleh pecahan senilai, perhatikan penjelasan berikut ini:
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa untuk memperoleh pecahan senilai dari suatu
pecahan, maka dilakukan pengalian atau pembagian pembilang dan penyebut dengan bilangan
yang sama.
2. Penyederhanaan Pecahan
Penyederhanaan pecahan dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan FPB dari
kedua bilangan tersebut.
Contoh:
karena 75 dan 100 dibagi dengan 25 yang merupakan FPB dari kedua bilangan tersebut.
3. Penjumlahan Pecahan
Untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan pecahan, perlu diperhatikan apakah
penyebut dari kedua bilangan tersebut sama atau tidak, jika sama maka yang dijumlahkan adalah
pembilang dari kedua bilangan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap.
Contoh:
10