Page 20 - E-MODUL SPU BERBASIS PjBL - BUNGA APRIANI SINAGA
P. 20
c. Hukum Oktaf Newlands
Pada tahun 1865 John Alexander Reina Newlands, seorang ahli kimia
berkebangsaan Inggris, mengumumkan penemuannya yang
disebut hukum Oktaf. Susunan Newlands tersebut
menunjukkan bahwa bila unsur-unsur disusun berdasarkan
kenaikan massa atomnya maka setelah atom kedelapan akan
didapatkan unsur yang mirip dengan unsur pertama unsur
kesembilan sifatnya mirip dengan unsur kedua dan seterusnya.
Sumber : https://bit.ly/3S734Me
Gambar 7. John Newlands
Tabel 4. Unsur-unsur Oktaf Newlands
H Li Be B C N O
1 2 3 4 5 6 7
F Na Mg Al Si P S
8 9 10 11 12 13 14
Cl K Ca Cr Tl Mn Fe
15 16 17 18 19 20 21
Co dan Ni Cu Zn Y In As Se
22 23 24 25 26 27 28
Br Rb Sr Ce dan La Zr Ni dan Mo Ro dan Ru
29 30 31 32 33 34 35
Pada saat daftar Oktaf Newlands disusun, unsur-unsur gas mulia belum
ditemukan titik oleh karena itu dalam data Oktaf Newlands tidak tercantum unsur gas
mulia. Selain itu, pengelompokan Newlands ternyata hanya sesuai untuk unsur-unsur
ringan dengan massa atom relatif rendah. Kelemahan sistem Oktaf Newlands adalah
masih ada beberapa kotak yang diisi lebih dari satu unsur. Pengisian dua unsur tersebut
terjadi karena sifat yang sangat mirip. Susunan unsur menurut hukum oktaf Newlands
dapat dilihat pada Tabel 4.
5