Page 23 - E-MODUL SPU BERBASIS PjBL - BUNGA APRIANI SINAGA
P. 23
e. Sistem Periodik Lothar Meyer
Pada tahun 1868 Julius Lothar Meyer, seorang ahli kimia asal Jerman
mengamati hubungan antara kenaikan massa atom dengan sifat unsur. Meyer
menentukan volume unsur yang dihitung dari massa 1 mol unsur dibagi kerapatan
unsur. Lothar Meyer kemudian menggambarkan grafik hubungan antara volume atom
unsur terhadap massa atom relatifnya. berdasarkan grafik tersebut, Meyer menjelaskan
bahwa unsur-unsur yang menempati posisi yang sama
dalam grafik menunjukkan sifat kimia yang mirip. Sebagai
contoh unsur Li, Na, K dan Rb yang menempati puncak
grafik mempunyai kemiripan sifat kimia. Demikian juga
dengan unsur Be, Mg, Ca, dan Sr yang menempati posisi
setelah puncak grafik. Begitu seterusnya hingga unsur
dengan sifat yang sama dengan unsur pertama (puncak)
membentuk pengulangan sifat.
Sumber : https://bit.ly/3RP8Ald
Gambar 9. Lothar Meyer
Meyer kemudian
menyusun unsur-unsur tersebut
dalam tabel berdasarkan
kenaikan massa atom secara
vertikal. Unsur-unsur dengan
pengulangan sifat dituliskan
pada kolom selanjutnya.
Sementara itu, unsur-unsur
dengan sifat yang mirip
terletak pada baris yang sama.
Meyer mempublikasikan
sistem periodiknya pada tahun
1870 setelah sistem periodik
Sumber: https://bit.ly/3tya2QI
Mendeleev keluar. Susunan
Gambar 10. Grafik hubungan volume dan massa atom
unsur menurut Lothar Meyer
dapat dilihat pada Tabel 6.
8