Page 53 - E-MODUL SPU BERBASIS PjBL - BUNGA APRIANI SINAGA
P. 53

C. HUBUNGAN  SIFAT  KEPERIODIKAN  UNSUR  TERHADAP
                      SIFAT  LOGAM  DAN  NON  LOGAM  UNSUR  DALAM  SATU
                      PERIODE

                         Ada  beberapa  cara  mengklasifikasi  unsur-unsur,  diantaranya  berdasarkan  fasa
                  dan  kategori  logam-non  logam  pada  STP  (suhu  25°C  dan  tekanan  100  kPa).  Unsur-

                  unsur  yang  ditemukan  di  alam  ada  yang  bersifat  logam,  semi  logam,  dan  nonlogam.
                  Berdasarkan kriteria keadaan fasa, semua unsur berwujud padat, kecuali Hg (merkuri),

                  Br (brom), dan Cn (kopernisium) berwujud cair serta H, N, O, F, Cl, dan gas mulia,

                  termasuk Og (oganeson) berwujud gas pada STP.


























                                                                             Sumber: https://bit.ly/3NIKO9d
                            Gambar 19. Letak unsur berdasarkan sifatnya dalam tabel periodik


                         Unsur logam dan non logam dibatasi oleh suatu garis batas berbentuk tangga di

                  bagian  tengah  tabel  periodik.  Unsur-unsur  di  sekitar  garis  batas  tersebut  bersifat

                  metalloid  (semi  logam).  Unsur-unsur  golongan  VIIA  seluruhnya  bersifat  non  logam.
                  Begitu juga dengan unsur-unsur golongan VIIIA yang disebut unsur gas mulia.


                  1.  Logam
                         Unsur-unsur dalam sistem periodik yang dipertimbangkan bersifat logam adalah

                  unsur-unsur golongan s (alkali = golongan 1 dan alkali tanah = golongan 2), sebagian
                  golongan  p  misalnya  (Al  =  golongan  13,  Sn  dan  Pb  =  golongan  14),  unsur-unsur

                  golongan d (golongan 4-12) dan golongan 3 (Sc, Y, Lu) dan golongan f. Semakin ke

                  kanan unsur mulai kehilangan sifat logamnya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah





                                                           38
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58