Page 56 - E-MODUL SPU BERBASIS PjBL - BUNGA APRIANI SINAGA
P. 56
3. Hubungan Sifat Keperiodikan Unsur terhadap Sifat Logam dan Non
Logam Unsur dalam Satu Periode
Batas logam dan
non logam pada sistem
periodik sering
digambarkan dengan
tangga diagonal bergaris
tebal, sehingga unsur-
unsur di sekitar daerah
Silikon (Si) merupakan salah satu unsur metaloid dan unsur kedua
perbatasan antara logam
terbanyak di kerak bumi (sekitar 28%) setelah oksigen. Silikon memiliki peran
dan nonlogam itu dalam beberapa sifat kimia tanah. Pemberian pupuk Si melalui tanah
mempunyai sifat logam menyebabkan peningkatan serapan oleh tanaman, pemberian Si juga
mengurangi toksisitas logam, dan meningkatkan aktivitas enzim. Silikon juga
sekaligus sifat non
menjadi salah satu bahan baku kosmetik, bahan baku semikonduktor pada
logam. Unsur-unsur itu elektronik, perekat bahan bangunan dan bahan baku pembuatan peralatan
disebut unsur metalloid. dapur.
Contohnya adalah boron Sumber: Amin, dkk., 2021. Pengaruh Pemberian Sumber Silikon pada Sifat Kimia dan
dan silikon. Pertumbuhan Tanaman Padi pada Tiga Jenis Tanah
Secara kimia, sifat logam dan non logam dikaitkan dengan keelektronegatifan,
yaitu kecenderungan logam adalah melepas elektron membentuk ion positif. Jadi, sifat
logam tergantung pada energi ionisasi. Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur-unsur
logam cenderung melepaskan elektron (memiliki energi ionisasi yang kecil), sedangkan
unsur-unsur bukan logam seperti non logam cenderung menangkap elektron (memiliki
keelektronegatifan yang besar). Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan
keelektronegatifan, maka sifat logam-nonlogam dalam periodik unsur adalah:
1) Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat non
logam bertambah.
2) Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat
non logam berkurang. Jadi, unsur-unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah
sistem periodik unsur, sedangkan unsur-unsur nonlogam terletak pada bagian kanan-
atas.
41