Page 65 - E-MODUL SPU BERBASIS PjBL - BUNGA APRIANI SINAGA
P. 65
4. Susunan unsur dalam sistem periodik memiliki hubungan dengan konfigurasi
elektron dari unsur tersebut, elektron valensi menunjukkan golongan unsur tersebut
dan jumlah kulit menunjukkan periode dari unsur tersebut.
5. Sistem periodik modern memiliki sifat keperiodikan unsur yaitu:
Jari-jari atom yang merupakan jarak dari pusat atom atau inti atom sampai kulit
elektron terluar yang ditempati elektron.
Energi ionisasi yang adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron
terluar dari suatu atom.
Afinitas elektron yang merupakan energi yang menyertai proses penambahan
satu elektron pada satu atom netral dengan wujud gas sehingga terbentuk ion
bermuatan -1.
Keelektronegatifan merupakan kemampuan atau kecenderungan suatu atom
menangkap atau menarik elektron dari atom lain.
6. Dalam sistem periodik unsur modern, unsur-unsur memiliki sifat logam, semi
logam, dan non logam.
Logam merupakan material kimia yang keras yang terletak dalam golongan s
golongan p golongan d dan golongan f.
Semi logam merupakan unsur yang memiliki sifat peralihan logam dan non
logam.
Non logam adalah unsur kimia yang terletak di bagian kanan mulai golongan
VIA sampai golongan VIIIA.
7. Secara kimia sifat logam dan non logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu
logam cenderung melepas elektron membentuk ion positif sedangkan non logam
cenderung menarik elektron atau disebut elektronegatif.
8. Kecenderungan sifat logam dan non logam dalam satu periode pada sistem periodik
unsur yaitu dari kiri ke kanan dalam satu periode sifat logam berkurang, sedangkan
sifat non logam bertambah dan dari atas ke bawah dalam suatu golongan sifat logam
bertambah sedangkan sifat non logam berkurang.
50