Page 8 - zaenab titrasi asam basa
P. 8
Reaksi Penetralan Seperti yang sudah Ananda ketahui asam
adalah senyawa yang dalam larutannya menghasilkan ion H+
sedangkan basa adalah senyawa yang dalam larutannya
menghasilkan ion OH- . Jika asam bereaksi dengan basa, maka
ion-ion tersebut akan saling menetralkan membentuk H2O.
H+(aq) + OH-(aq) → H2O(l)
Reaksi antara asam dengan basa biasa disebut dengan Reaksi
Penetralan. Tetapi karena reaksi tersebut juga menghasilkan
garam, maka reaksi tersebut juga sering dikenal dengan reaksi
penggaraman.
Pada reaksi antara asam dan basa yang konsentrasinya sama
tidak selamanya menghasilkan larutan netral, karena
tergantung dari kekuatan dari asam dan basa tersebut. Salah
satu cara menetralkan asam dengan basa atau sebaliknya
adalah dengan melakukan titrasi.
Secara sederhana, titrasi dimaknai dengan suatu perubahan
yang terjadi secara bertahap pada suatu larutan yang tidak
diketahui konsetrasinnya terhadap suatu larutan yang diketahui
konsentrasinya hingga proses reaksi kimia pada kedua larutan
tersebut selesai. Pada proses terjadinya titrasi asam basa,
terdapat keterlibatan reaksi neutralisasi, yaitu reaksi yang terjadi
ketika larutan asam dan basa berada dalam jumlah konsentrasi
yang ekuivalen. Zat dititrasi (titran) merupakan larutan yang
ditempatkan di erlenemeyer dan tidak diketahui jumlah
konsentrasinya. Sedangkan, zat peniter (titrat) adalah larutan
baku yang sudah diketahui jumlah konsentrasinya dan
dimasukan ke dalam buret.