Page 51 - Modul Ajar IPS 7 Ganjil
P. 51
d. Pembentukan Karakteristik Budaya (Kebiasaan)
Masyarakat Daerah
Kebudayaan merupakan suatu konsep yang sangat luas sekali. Kebudayaan
dalam kacamata sosiologi adalah ide-ide, keyakinan, perilaku sehari-hari, dan
produk-produk umum yang diciptakan dan digunakan bersama. Singkatnya,
kebudayan adalah segala sesuatu yang tercipta dan dimiliki oleh seorang
manusia pada saat berinteraksi secara bersama-sama. Kebudayaan
membentuk individu untuk memandang dunia dengan caranya.
Budaya sangat bervariasi di seluruh dunia. Kita mengenal budaya
industri Barat, budaya Timur Tengah, sampai budaya Korea Selatan. Cara-
cara hidup masing-masing budaya seringkali tampak “normal” dan
seringkali “lebih baik” bagi sebagian orang. Namun, kebudayaan lain yang
berbeda terdapat di seluruh permukaan bumi yang nampak “normal” atau
“lebih baik” untuk sebagian besar orang lain. Kebudayaan yang berbeda-
beda dapat berakibat culture shock, atau gagap dalam menghadapi keadaan
situasi dan cara-cara hidup sehari-hari yang tidak biasa.
Hampir setiap perilaku manusia dipelajari, mulai dari berbelanja,
menikah, cara mengungkapan pe- rasaan, sampai cara mendidik anak. Bagi
seseorang yang dibesarkan di Sumatra bagian barat, adat istiadat pernikahan
sebuah keluarga dari Jawa bagian tengah atau timur mungkin tampak aneh
atau bahkan salah. Sebaliknya, seseorang dari keluarga tradisional di pesisir
Pulau Sulawesi akan memiliki gagasan yang berbeda dalam mengasuh anak
jika dibandingkan dengan keluarga di perbukitan pedalaman Pulau Papua.
Dengan kata lain, cara pandang orang terhadap pernikahan dan
pengasuhan anak sangat bergantung pada apa yang telah diajarkan kepada
mereka. Perilaku berdasarkan adat istiadat yang dipelajari merupakan
sesuatu yang dianjurkan. Mengenal aturan-aturan dalam adat istiadat yang
tidak tertulis dapat membantu individu-inidividu merasa aman dan
“normal”. Individu-individu banyak menginginkan untuk menjalani
aktivitas sehari-hari dengan percaya diri bahwa suatu perilaku dari mereka
tidak dapat diganggu. Namun, tindakan-tindakan yang terlihat sederhana
seperti pergi ke tempat kerja membuktikan banyak kesopanan budaya.