Page 7 - Modul Ajar kel 2
P. 7
B. Perubahan sebagai suatu kemunduran (regress)
Perubahan dipandang sebagai suatu kemunduran bila perubahan itu membawa
pengan kurang menguntungkan bagi masyarakat sehubungan dengan bidang-
bidang kehidupan tertentu. Perubahan sebagai suatu kemunduran dapat terjadi
dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
Contoh:
1. Regresi politik: Jika suatu negara yang sebelumnya demokratis menjadi
otoriter atau mengalami penurunan dalam perlindungan hak asasi manusia,
maka hal ini dianggap sebagai kemunduran.
2. Perubahan sosial yang menekan kebebasan individu: Ketika suatu
masyarakat mengalami perubahan sosial yang mempersempit kebebasan
individu, seperti adanya diskriminasi berbasis ras, jenis kelamin, atau agama.
4.Bentuk Perubahan Sosial Berdasarkan Perencanaan dan Contohnya
Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat dapat dibedakan
berdasarkan perencanaannya atau niat pelakunya. Berdasarkan niat atau
perencanaannya, perubahan sosial budaya dibedakan menjadi dua, yaitu
perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki. Adapun
penjelasan mengenai kedua perubahan tersebut, sebagai berikut
1. Perubahan Sosial yang Direncanakan
Perubahan sosial yang direncanakan merupakan bentuk perubahan yang
dijalankan dengan sadar dan terencana oleh kelompok, individu, maupun
lembaga dalam suatu masyarakat.
Bentuk perubahan ini berkaitan dengan tindakan dan upaya yang telah
diarahkan. Tujuannya untuk mencapai perubahan yang diharapkan pada
struktur sosial, norma, nilai, maupun institusi masyarakat.
Adapun contoh perubahan sosial yang direncanakan, yakni:
1. Upaya pemerintah dalam memperbaiki kurikulum pendidikan yang dirasa
kurang sesuai.
2. Pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai di pedesaan.
3. Program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan pemerintah untuk
menekan jumlah penduduk.