Page 12 - BAHAN AJAR IPA K13 Kelas 9 2020
P. 12

❖  Proses menstruasi ada 3 yaitu : Fase Menstruasi, Proliferasi dan Sekretori. Pada
                            fase  menstruasi,  hormon  FSH  memicu  berkembangnya  folikel  dalam  ovarium.
                            Sehingga, endometrium luruh dan perempuan mengalami menstruasi.
                       ❖  Hormon FSH atau follicle stimulating hormone adalah hormon yang dihasilkan
                            oleh kelenjar pituitari atau hipofisis. Kelenjar ini terletak di otak bagian depan.
                       ❖  Pada fase proliferasi, folikel berkembang yang menghasilkan hormon estrogen dan
                            progesteron. Kemudian hormon estrogen dan progesteron memicu endometrium
                            untuk menebal. Endometrium yang menebal ini bertujuan untuk mempersiapkan
                            tempat melekatnya embrio apabila terjadi fertilisasi.
                       ❖  Selanjutnya,  hormon  estrogen  memicu  kelenjar  hipofisis  untuk  menghasilkan
                            hormon  FSH  dan  LH  atau  luteinizing  hormone.  Hormon  LH  diproduksi  terus
                            menerus hingga meningkat. Peningkatan hormon LH ini memicu pelepasan ovum
                            oleh folikel ovarium (ovulasi).
                       ❖  Pada fase sekretori ini, folikel yang telah melepaskan ovum berubah menjadi
                            korpus luteum. Kemudian ovum ditangkap oleh fimbriae menuju ke tuba fallopi.
                            Apabila ovum tidak dibuahi oleh sperma, maka korpus luteum tidak akan
                            memproduksi estrogen dan progesteron.
                       ❖  Sehingga, estrogen dan progesteron rendah. Rendahnya estrogen dan progesteron
                            endometrium  rusak  dan  pembuluh  darahnya  pecah,  akibatnya  terjadilah
                            menstruasi.

                   g.  Fertilisasi dan Kehamilan
                       ❖  Fertilisasi  adalah  proses  pembuahan  sel  telur  (ovum)  oleh  sel  sperma
                            (spermatozoa).  Fertilisasi  terjadi  didalam  tuba  fallopi.  Sperma  masuk  kedalam
                            organ reproduksi perempuan kemudian mencari sel telur. Apabila sudah bertemu
                            sel telur, maka kepala sperma akan masuk kedalam sedangkan ekor sperma akan
                            menempel diluar sel telur.
                       ❖  Selanjutnya, terjadi peleburan inti ovum dengan inti sperma hingga membentuk
                            zigot. Sperma dapat bergerak menuju ovum dengan menggunakan flagela. Flagela
                            ini  gerakannya  memutar  seperti  baling  –  baling  untuk  mendorong  tubuhnya.
                            Berikut gambar pergerakan sperma :
                       ❖  Sperma  dapat  menemukan  ovum  karena  ovum  menghasilkan  senyawa  kimia













                            berupa progesteron dan juga adanya sensor panas yaitu suhu  tuba fallopi lebih
                            tinggi daripada suhu penyimpanan sperma.
                       ❖  Zigot yang telah terbentuk dari hasil fertilisasi akan berkembang menjadi embrio.
                            Kemudian, embrio ini bergerak menuju ke rahim da tertanam dalam endometrium
                            (implantasi). Dalam kondisi ini, seorang  perempuan mengalami kehamilan.





                                                             Bahan Ajar IPA Kelas IX  SMP Negeri 4 Toili | 12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17