Page 251 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_X_Rev
P. 251

Untuk lebih memahami kata konkret, bentuklah kelompok yang terdiri atas
                   4-5 orang. Mintalah salah satu anggota kelompok kalian untuk membacakan
                   teks puisi “Cintaku Jauh di Pulau” karya Chairil Anwar di bawah ini. Setelah
                   itu, diskusikanlah kata konkret dan makna yang terdapat dalam puisi tersebut.



                                              Cintaku Jauh di Pulau
                                               Karya Chairil Anwar

                   Cintaku jauh di pulau
                   Gadis manis, sekarang iseng sendiri

                   Perahu melancar, bulan memancar
                   di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
                   angin membantu, laut terang, tapi terasa
                   aku tidak ‘kan sampai padanya

                   Di air yang tenang, di angin mendayu
                   di perasaan penghabisan segala melaju
                   Ajal bertakhta, sambil berkata:
                   “Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”

                   Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
                   Perahu yang bersama ‘kan merapuh
                                                                          Gambar 6.5 Chairil Anwar
                   Mengapa Ajal memanggil dulu                         Sumber: Luthfy Syahban/detik.com (2023)
                   Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

                   Manisku jauh di pulau,
                   kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.

                   (Sumber: Chairil Anwar, Antologi Deru Campur Debu, 1993)


                       Tulislah kata-kata konkret yang kalian temukan dalam puisi Chairil Anwar
                   di atas, lalu jelaskan maknanya!

                           Tabel 6.6 Isian Kata Konkret Puisi “Cintaku Jauh di Pulau”


                     No.    Kata Konkret              Makna                Sumber/Rujukan

                      1.    Pulau            Tanah (daratan) yang         KBBI Daring
                                             dikelilingi air (di laut, di
                                             sungai)



                                                Bab VI | Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi  235
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256