Page 60 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_X_Rev
P. 60
3. ... .........................................................
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa anekdot
adalah
……………………………………………………………………………………………………..................…...
……………………………………………………………………………………………………..................……
A. Mengevaluasi Pesan dari Menyimak Teks Monolog
Lawakan Tunggal
Menyimak
Mengevaluasi gagasan dan pesan yang disampaikan dalam teks monolog
lawakan tunggal secara kritis dan relektif
Kegiatan 1
Anekdot tidak semata berbentuk visual yang isinya hanya dapat kalian
lihat atau baca menggunakan indra penglihatan. Ada pula yang dapat
kalian dengarkan isi ceritanya melalui indra pendengaran. Anekdot
yang dapat didengarkan isinya disebut anekdot aural. Kalian dapat
menemukan anekdot aural melalui radio atau media rekam suara
lainnya.
Kali ini, kalian akan menyimak anekdot aural berbentuk lawakan
tunggal (stand up comedy). Lawakan tunggal atau komedi tunggal merupakan
penyajian lawakan yang dilakukan seorang diri di atas panggung. Lawakan ini
dilakukan seseorang yang disebut komika. Melalui lawakan tunggal, seorang
komika berusaha mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap sesuatu, baik
berupa kritik sosial yang berdasarkan penelitian maupun kegelisahan diri.
Karena itu, lawakan tunggal disebut juga komedi cerdas yang menyampaikan
pesan bagi para pendengarnya.
44 Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X (Edisi Revisi)