Page 80 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_X_Rev
P. 80
F. Mengubah Teks Anekdot ke dalam Bentuk Komik
Potongan (Comic Strip)
Kreativitas
Menulis teks anekdot dengan informasi yang akurat dan merujuk pada
sumber-sumber informasi yang valid dalam bentuk media kreatif
Selain dalam bentuk tulisan atau lisan, anekdot juga dapat disampaikan melalui
grais atau gambar, salah satunya melalui komik. Pada bagian sebelumnya,
kalian sudah melihat beberapa contoh komik yang memuat unsur humor
sekaligus kritik.
Ada berbagai jenis komik, salah satu yang sering digunakan adalah komik
potongan atau comic strip. Komik ini biasanya terdiri atas empat panel (dapat
kurang atau lebih), bukan berbentuk buku. Panel adalah satu bingkai atau
kotak pada komik yang berisi satu adegan saja.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat komik potongan.
1. Tentukan cerita yang akan kalian tuangkan dalam komik. Pada kegiatan
sebelumnya, kalian sudah membuat teks anekdot. Kalian dapat
menggunakan cerita tersebut sebagai sumber cerita komik.
2. Ubahlah cerita yang kalian miliki ke dalam naskah komik. Karena panel
yang akan digunakan terbatas, kalian harus memilih adegan-adegan inti
dalam cerita tersebut. Berikut ini merupakan format skenario naskah
komik yang diambil dari contoh cerita di atas.
Belum Buat PR
Pagi itu, seperti biasanya Ari sudah berada di dalam kelas. Sebagai siswa
SMA, ia sering mendapat hukuman dari gurunya karena sering lupa
membuat PR. Sama halnya dengan hari ini, ia pun lupa membuat PR.
“Waduh, saya baru ingat kalau hari ini ada PR,” kata Ari sambil
memegang dahinya. Tiba-tiba terlintas di benaknya untuk menanyakan
PR kepada si Abi.
64 Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X (Edisi Revisi)