Page 36 - BAD BERBASIS STEM-E MATERI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
P. 36
pemantauan.
5) Mempertimbangkan sumber daya alam dan lingkungan hidup
merupakan ekosistem yang bersifat kompleks. Oleh karena itu,
memerlukan metode pengumpulan dan perencanaan yang terpadu
serta organisasi pelaksana (kelembagaan) dan pengawasan yang
terkoordinasi dengan baik.
b. Pertambangan Berkelanjutan
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, kegiatan berkelanjutan
merupakan kegiatan yang diawali dengan eksplorasi, eksploitasi,
pengolahan, dan kegiatan pascatambang. Kegiatan pertambangan
menimbulkan risiko dan dampak yang tinggi terhadap lingkungan fisik
dan sosial. Pengelolaan tambang yang berkelanjutan membutuhkan
komitmen terhadap nilai keberlanjutan perusahaan. Selain itu,
diperlukan struktur organisasi sistem manajemen yang sesuai.
Kegiatan pertambangan yang berkelanjutan dapat dilakukan untuk
memenuhi harapan masyarakat terhadap lingkungan. Kegiatan
pertambangan berkelanjutan dapat dilakukan dengan konsisten
menentukan pengujian jangka pendek dan jangka panjang secara
konsisten. Ada tiga prioritas utama untuk memaksimalkan potensi
pertambangan berkelanjutan.
1) Analisis dampak dan manfaat sosial, ekonomi, kesehatan dan
lingkungan, keselamatan dan kesehatan para pekerja selama proses
kegiatan pertambangan.
2) Meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan, termasuk
masyarakat adat dan lokal serta kaum perempuan.
3) Mengembangkan praktik pertambangan yang berkelanjutan dengan
memberikan dukungan teknologi dan pengembangan.
Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia | 29