Page 35 - REVISI FIX_BAHAN AJAR DIGITAL PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM_Neat
P. 35
5) Mempertimbangkan sumber daya alam dan lingkungan hidup
merupakan ekosistem yang bersifat kompleks. Oleh karena itu,
memerlukan metode pengumpulan dan perencanaan yang terpadu
serta organisasi pelaksana (kelembagaan) dan pengawasan yang
terkoordinasi dengan baik.
b. Pertambangan Berkelanjutan
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batu Bara, kegiatan berkelanjutan merupakan
kegiatan yang diawali dengan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, dan
kegiatan pascatambang. Kegiatan pertambangan menimbulkan risiko
dan dampak yang tinggi terhadap lingkungan fisik dan sosial. Pengelolaan
tambang yang berkelanjutan membutuhkan komitmen terhadap nilai
keberlanjutan perusahaan. Selain itu, diperlukan struktur organisasi sistem
manajemen yang sesuai.
Kegiatan pertambangan yang berkelanjutan dapat dilakukan untuk
memenuhi harapan masyarakat terhadap lingkungan. Kegiatan
pertambangan berkelanjutan dapat dilakukan dengan konsisten
menentukan pengujian jangka pendek dan jangka panjang secara
konsisten. Ada tiga prioritas utama untuk memaksimalkan potensi
pertambangan berkelanjutan.
1) Analisis dampak dan manfaat sosial, ekonomi, kesehatan dan
lingkungan, keselamatan dan kesehatan para pekerja selama proses
kegiatan pertambangan.
2) Meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan, termasuk masyarakat
adat dan lokal serta kaum perempuan.
3) Mengembangkan praktik pertambangan yang berkelanjutan dengan
memberikan dukungan teknologi dan pengembangan.
Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia | 28