Page 2 - BAHAN AJAR CERITA RAKYATL SD 4,5,6
P. 2
KATA PENGANTAR
Kecakapan literasi dasar merupakan keniscayaan dan menjadi sesuatu yang
tak dapat ditawar. Forum Ekonomi Dunia pada tahun 2015 menegaskan bahwa
penguasaan literasi dasar yaitu literasi baca tulis, numerasi, literasi sains, literasi
digital, menjadi salah satu kompetensi abad-21 yang diperlukan oleh semua
warga terutama peserta didik. Khususnya dari literasi membaca banyak pelajaran
yang dapat kita peroleh dalam membaca karya sastra, salah satunya membaca
cerita rakyat bagi anak-anak jenjang sekolah dasar. Hasil dari membaca karya
sastra selalu menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk berkreasi
menemukan sesuatu yang baru. Membaca karya sastra dapat memicu imajinasi
lebih lanjut, membuka pencerahan, dan menambah wawasan.
Tujuan penulisan bahan ajar cerita rakyat nusantara ini tidak hanya untuk
memperkenalkan dan mendekatkan buku-buku dengan pembacanya. Secara
khusus, buku ini memberikan fondasi bagi pengembangan kemampuan
memperkenalkan cerita rakyat terhadap anak yang disesuaikan dengan
kemampuan berpikir anak pada jenjang ini. Tentunya bahan ajar yang ditulis
dalam buku ini dapat dikembangkan, diadopsi, bahkan disesuaikan dengan
minat, rentang perhatian anak, juga kebutuhan pembaca di jenjang prabaca dan
pembaca dini. Juga sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk
mengembangkan program literasi dasar yaitu baca tulis, numerasi, literasi sains,
literasi digital, bagi warga sekolah sebagai sasaran umum dan peserta didik
sebagai sasaran khusus.
Akhir kata, semoga buku bahan ajar cerita rakyat nusantara ini tidak hanya
bermanfaat sebagai bahan bacaan bagi siswa dan masyarakat untuk
menumbuhkan budaya literasi, tetapi juga bermanfaat sebagai bahan pengayaan
pengetahuan kita tentang kehidupan masa lalu yang dapat dimanfaatkan dalam
menyikapi perkembangan kehidupan masa kini dan masa depan.
Selamat membaca.
Penulis
i