Page 66 - Modul Analisis Kelayakan Usaha kelompok 3
P. 66
Beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam analisis
finansial adalah:
Biaya awal: mengidentifikasi dan memperkirakan biaya awal
yang diperlukan untuk membuka bisnis kafe, seperti sewa
tempat, renovasi, peralatan, persediaan awal, dan perekrutan
karyawan. Semua biaya ini perlu dihitung secara akurat agar
Diana dapat mengalokasikan modal dengan bijaksana.
Proyeksi pendapatan: membuat proyeksi pendapatan yang
realistis berdasarkan analisis pasar yang telah dilakukan.
Proyeksi pendapatan ini akan memperhitungkan jumlah
pelanggan potensial, rata-rata pengeluaran per pelanggan, dan
frekuensi kunjungan. Dengan proyeksi pendapatan yang
akurat, Riana dapat menentukan target penjualan dan
mengevaluasi keberhasilan bisnisnya.
Biaya operasional: memperhitungkan biaya operasional
sehari-hari, seperti bahan baku, upah karyawan, listrik, air,
dan biaya promosi. Semua biaya ini harus diestimasi dengan
cermat agar Diana dapat mengetahui besarnya pengeluaran
yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan keuangan
bisnisnya.
Pengembalian modal: menghitung estimasi pengembalian
modal yang diharapkan dari bisnis kafe tersebut.
Pengembalian modal akan melibatkan proyeksi pendapatan
dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu. Riana perlu
mengevaluasi apakah pengembalian modal yang diharapkan
dapat tercapai dengan mengelola bisnisnya dengan baik.
Dengan melakukan analisis finansial secara cermat, Riana dapat
menilai kecukupan modal yang dimiliki, mengidentifikasi risiko
finansial yang mungkin muncul, serta merencanakan strategi
Modul (Berbasis Case Methode) - Analisis Kelayakan Usaha 60