Page 31 - E-MODUL FISBANG2 CAHAYA ALAMI
P. 31

Gambar 23. Ilustrasi SC, IRC dan ERC

                       Rumus perhitungan faktor cahaya siang hari (DF = daylight factor)
                                                  DF = SC + IRC + ERC

                                                   DF = Ei/Eo x 100%
                       Ei =  iluminasi pada satu titik di dalam bangunan
                       Eo = iluminasi di ruang luar oleh cahaya bola langit yang tidak terhalang


                       Untuk menemukan nilai DF suatu titik di dalam ruangan, kita dapat memakai Busur
                       Cahaya Siang Hari (Daylight Protactor) No 2 Seri 2  yang diterbitkan oleh Building

                       Research Station. Busur Seri 1 untuk langit dengan luminan merata, Seri 2 untuk langit
                       CIE yaitu langit dengan distribusi tidak merata menurut rumus:

                                                        Ly = Lh (1+2siny)
                       Ly = luminan di sudut ketinggian y
                       Lh = luminan di horizon

                       Dengan deimikian, di zenith Lz = 3Lh








               Referensi

               Badan Standardisasi Indonesia. (2011). Indonesia Patent No. SNI 03-2396-2001.
               Latifah, N. L. (2015). Fisika Bangunan 2. Jakarta: Griya Kreasi.

               Riadi, M. (2013). Sistem Pencahayaan Alami. Retrieved from
                       https://www.kajianpustaka.com/2013/12/sistem-pencahayaan-alami.html

               Satwiko, P. (2009). Fisika Bangunan. Yogyakarta: ANDI.



                                                                                                       26
   26   27   28   29   30   31