Page 9 - E-MODUL FISBANG2 CAHAYA ALAMI
P. 9
1.2. UNSUR CAHAYA MATAHARI
Cahaya matahari dipantulkan oleh artikel dan awan di atmosfer menjadi
cahaya langit. Cahaya matahari maupun cahaya langit kemudian dibiaskan oleh
benda-benda diluar dan dalam ruang. Berdasarkan arah dan pantulannya, sinar
matahari dapat diuraikan omenjadi unsur-unsur antara lain:
1. Sinar matahari langsung
2. Cahaya langit
3. Sinar matahari refleksi luar, yaitu hasil pemantulan cahaya dari benda-benda
diluar ruang
4. Sinar matahari refleksi dalam, yaitu hasil pemantulan cahaya dari benda-benda
di dalam ruang.
Kuat penerangan yang terukur di dalam ruang adalah gabungan unsur cahaya
langit serta unsur cahaya refleksi luar dan dalam (termasuk sunlight jika di titik ukur
tersebutlangsung terpapar sinar matahari.
1.3. FAKTOR-FAKTOR PERANCANGAN CAHAYA ALAMI
Tingkat pencahayaan alami dalam ruang ditentukan oleh intensitas cahaya matahari
pada bidang datar di ruang terbuka pada saat yang sama. Perbandingan tingkat
pencahayaan alami di dalam ruangan dengan di ruang terbuka ditentukan oleh:
a. Hubungan geometris antara titik ukur dan lubang cahaya
b. Ukuran dan posisi lubang cahaya
c. Distribusi terang langit
d. Bagian langit yang dapat dilihat dari titik ukur
Komponen dari faktor pencahayaan ada tiga, yaitu:
a. Faktor langit (FL), yaitu komponen pencahayaan langsung dari cahaya langit.
b. Faktor refleksi luar (FRL), yaitu komponen pencahayaan yang berasal dari
refleksi benda di sekitar bangunan.
c. Faktor refleksi dalam (FRD), yaitu komponen pencahayaan yang berasal
dari refleksi permukaan benda di dalam ruangan.
4