Page 32 - emodul IPA
P. 32
3. Tukak Lambung (Maag)
Tukak Lambung terjadi akibat luka
pada selaput lendir lambung karena getah
lambung. Asam (HCl) yang diproduksi oleh
lambung berlebihan sehingga mengikis
dinding lambung. Akibatnya dinding
lambung berlubang dan isi lambung jatuh ke
rongga perut sehingga menyebabkan nyeri
pada ulu hati. Sumber : https://i2.wp.com
Gambar 10 Tukak Lambung
Maag kronis dapat menimbulkan
pendarahan dengan gejala muntah dan buang air besar yang mengandung darah
yang kehitaman yang telah bereaksi dengan asam. Penyebab maag antara lain
telat makan, faktor-faktor kuman, toksin, kecemasan, ketakutan, stress, dan
kelelahan.
4. Apendisitis (Radang usus buntu)
Apendisitis ditandai dengan
adanya peradangan pada bagian
apendiks atau usus buntu. Faktor yang
menyebabkan radang pada usus buntu
adalah tersumbatnya usus buntu akibat
biji-bijian, tinja yang mengeras, Sumber : https://rsudbangkinang.kamparkab.go.id
Gambar 11 Apendisitis
ataupun infeksi bakteri pada umbai
cacing. Setelah terjadi peradangan, usus buntu membengkak, busuk dan pecah.
Pecahnya usus buntu ini dapat menyebabkan radang pada perut dan
menimbulkan adanya nanah yang keluar bersama feses ketika buang air besar.
Penyakit ini harus segera ditangani oleh dokter dan harus segera dioperasi.
22