Page 9 - jhana dan umat awam
P. 9
tiga tingkat pertama pencerahan, dari memasuki-arus hingga
yang-tidak-kembali, adalah orang-orang awam. Satu-satunya
tingkatan yang digambarkan oleh Kanon sebagai wilayah
nyaris-eksklusif milik para bhikkhu dan bhikkhunī adalah
Kearahantaan. [3] Petunjuk ini lebih penting daripada apa
yang terlihat pada awalnya, karena pemeriksaan saksama atas
teks-teks yang menggambarkan kualitas-kualitas pribadi dan
gaya hidup para umat awam mulia akan memberikan materi
yang kita perlukan untuk menguraikan kekusutan dari ikatan
pada topik yang membingungkan ini.
Suatu studi atas Nikāya-Nikāya secara keseluruhan akan
menunjukkan bahwa Nikāya-Nikāya mengelompokkan para
siswa dalam hal paradigma atau model. Paradigma ini
umumnya dibangun dengan sangat kaku dan konsisten,
menunjukkan bahwa Nikāya-Nikāya ini terbukti diatur oleh
suatu skema yang telah ditentukan secara tepat. Namun, agak
aneh, jarang sekali bagan atas skema ini disebutkan di dalam
abstrak.
Hal ini memberikan beban kepada kita untuk mencari
prinsip-prinsip tersembunyi yang mengatur penggambaran
jenis-jenis tersebut dari sutta-sutta yang relevan. Teks-teks
yang kita bahas menggambarkan para siswa pada tingkat-
tingkat pengembangan berbeda melalui kelompok kualitas
dan praktik tertentu. Teks-teks ini berfungsi baik secara
penjelasan maupun secara petunjuk. Teks-teks ini
menunjukkan kepada kita jenis kualitas apa yang umumnya
dapat kita harapkan dari para siswa pada tingkat kemajuan
tertentu, dan oleh karenanya teks-teks tersebut menyiratkan
5