Page 4 - Modul Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan
P. 4

definisi dan



                             klasifikasi migrain









                    Migrain didefinisikan sebagai gangguan sakit kepala primer yang
                  memiliki karakteristik episodik dan melibatkan berbagai mekanisme

                  kompleks dalam sistem saraf pusat. Migrain dapat diklasifikasikan ke
                 dalam beberapa kategori utama berdasarkan gejala dan pola serangan

                                       yang dialami oleh penderitanya.

                  1. Migrain  tanpa  Aura  adalah  Penderita  mengalami  nyeri  kepala

                    berdenyut,  biasanya  di  satu  sisi  kepala,  yang  memburuk  dengan
                    aktivitas fisik.

                  2. Migrain  dengan  Aura  adalah  Migrain  jenis  ini  ditandai  dengan
                    adanya  gejala  neurologis  yang  mendahului  atau  menyertai  nyeri

                    kepala.
                  3. Migrain  Kronis  adalah  Migrain  kronis  terjadi  jika  sakit  kepala

                    berlangsung lebih dari 15 hari dalam sebulan selama lebih dari tiga
                    bulan.
                  4. Migrain hemiplegik adalah bentuk migrain yang jarang terjadi dan

                    ditandai dengan kelemahan sementara pada satu sisi tubuh. Gejala
                    ini  dapat  menyerupai  stroke,  sehingga  sering  kali  memerlukan

                    pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.
                  5. Migrain  vestibular  melibatkan  gejala  pusing  atau  vertigo  yang

                    menyertai  atau  terjadi  tanpa  nyeri  kepala.  Penderita  sering
                    mengalami gangguan keseimbangan dan kesulitan dalam melakukan

                    aktivitas sehari-hari.
                  6. Migrain  Oftalmople,  Migrain  ini  melibatkan  gangguan  saraf  yang
                    mengontrol  gerakan  mata,  menyebabkan  penglihatan  ganda  atau

                    kelopak mata terkulai sementara.








                                  Pengembangan Media Promosi Kesehatan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9