Page 8 - Modul Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan
P. 8
diagnosis dan tata
laksana migrain
Diagnosis migrain umumnya dilakukan berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik. Kriteria diagnostik
utama berdasarkan *ICHD-3* mencakup durasi
serangan, sifat nyeri, dan gejala penyerta. Pemeriksaan
pencitraan seperti MRI atau CT scan dapat dilakukan
jika terdapat kecurigaan adanya kondisi lain seperti
tumor otak atau stroke.
Tata laksana migrain mencakup terapi farmakologis
dan non-farmakologis. Obat yang sering digunakan
termasuk triptan, NSAID, serta terapi preventif seperti
beta-blocker dan antidepresan. Selain itu, perubahan
gaya hidup seperti manajemen stres, pola tidur yang
baik, serta pola makan sehat sangat membantu dalam
mengurangi frekuensi serangan.
Pengembangan Media Promosi Kesehatan